Dan hay, sebelah sayap disana! Sudahkah kau sapa sebelah sayapmu disini yg tengah jengah terendam formalin?Dan hay, sebelah sayap! Bawalah aku melangkah, meski pelan ke arahnya. Ke arah malaikat yg menyayangiku sebagai "setannya".
Apa bisa?Dan satu kertas undangan dr teman ini membuatku berpikir lama.Larut pada banyak prtanyaan tentang kenapa.Mereka selama enam tahun dan akhirnya memilih lanjut dan tersenyum bersama. Lalu aku, kenapa rasanya cuma sejenak??Apa dalam rentan waktu ini memang bukan kuasaku. Segalanya terlepas dan memudar sementara aku berusaha mengenggam makin erat.Kenapa harus tidak dan selesai. Kenapa ada "dan"?Padahal baru sekali ini, baru sekali ini aku merasa benar-benar ingin.
Km tau knp aku selalu nampak lebih menginginknmu drpd km mnginginknku? Hnya ada 1 alasan disini, aku terlanjur bertaruh besar pd drku sndri.Bertaruh dengan hujan, dengan pelangi, dengan senja, dengan pohon, dengan embun pagi dan dengan kuncup mawar.Bahwa hanya denganmulah akan kutemukan tujuan keberadaanku yang sebenarnya.Bahwa hanya denganmulah akan kupahami makna tentang bagaimana tulusnya menerima dan memberi.Nah, bukankah itu taruhan yg cukup besar? Jd tidak apa-apakn kalau aku yg trlihat lebih mnginginkanmu, lebih mmbutuhkanmu drpd dirimu sndri.
Seperti bintang, km adalah satu cahaya pribadi milikmu sendiri dan bukan pantulan dr cahaya lain. Kuasa pribadimu, cahayamu. Menyilaukanku.Seperti bintang, aku menikmatimu dalam diam. Dalam dekap kebisuan aku mengamatimu. Memujamu lekat-lekat.Seperti bintang, konstan, angkuh dan tanpa irama. Sulit bagiku mendengar dendang aslimu. Hanya binar cahaya. Tak lebih.Seperti bintang, satu titik. Tinggi. Jauh. Apa bisa ku jangkau kamu?Seperti bintang, satu kenangan. Mencederai malam.Seperti itupula..Seperti bintang yang sempat kita nikmati berdua. Seperti bintang yang menyebar di bawah pandangan kita.Seperti kita..
Wanita yang sedang jatuh cinta adalah wanita dengan segala rasa dalam satu bentuk. Semuanya ada. Perasaan bahagia, perasaan sedih, perasaan kecewa, dan entah perasaan apa lagi. Tapi ada satu perasaan yang paling nyata dan paling sering di alami ketika seorang wanita sedang jatuh cinta. Itulah sebuah perasaan yang membuat kita sulit menerjamahkan apa dan bagaimana. Cemburu, seperti itulah kerap kali orang lain menyebutnya. Cem-bu-ru , aku mengeja kata itu dan mengecap rasa pahit yang berbaur dalam lelagu kata itu. Mantrakah? tapi aku tahu dengan pasti bahwa aku tidak menyukai perasaan ini. Wanita yang sedang jatuh cinta. Aku. Aku seorang wanita yang sedang jatuh cinta. Dan perasaan ini, cemburu, aku benci. Cobalah bayangkan bagaimana tidak enaknya melihat orang yang kau sukai dekat dengan orang lain. Seringkali, meski aku tahu mereka mungkin tidak ada apa-apa. Aku tetap merasa benci melihatnya. Aku tetap tidak suka. Menyakiti diri sendiri saja jika begitu sering memikirkannya. Kadang tulisan bahkan bisa dengan sangat kuat menyiksaku dengan kecemburuan yang berlebihan. Apakah kiranya ini?? Apa karena perasaan cintaku juga demikian besar sehingga resiko yang kuhadapi juga begini besar. Ah, aku tidak suka jatuh cinta kalau begitu. Sudah cukup sulit dengan semua ini dan aku masih harus dipaksa mengecap cemburu. Betapa tidak beruntungnya aku karena perasaan cinta ini. Sulit sekali rasanya bernafas dalam lingkup perasaan cemburu. Kadang aku merasa kalau oksigen di sekelilingku mendadak berkurang begitu banyak sampai aku terengah-engah mencari oksigen yang tersisa. Perasaan cemburu itu amarah. Amarah karena suatu bentuk ketidakrelaan yang nyata. ketidakrelaan melihat orang yang kau cintai bersama orang lain.
Seseorang pernah menceritakan kepadaku sebuah kisah tentang cinta yang membuatku tak bisa menahan airmataku. Sebuah cerita tentang bagaimana jatuh cinta itu bisa membuat seseorang menjadi demikian kuatnya berkutat dalam kebodohan. Kebodoham yamg benar-benar total. Aku tidak paham dan tidak mengerti.
Tapi dia yang bercerita kepadaku hanya tersenyum sambil menyentuh pundakku pelan dan berkata, “kau belum pernah benar-benar jatuh cinta,ya. Jadi kau belum tahu. Jika suatu saat nanti kau jatuh cinta. Kau baru akan mengerti kenapa aku seperti ini.”
Aku tetap tidak bisa mengerti. Aku sudah berkali-kali pacaran. Menjalin hubungan dengan laki-laki, lalu putus lalu ada laki-laki baru yang menggantikan yang sebelumnya.
Tapi tetap tidak bisa mengerti. “Itu hanya omong kosong, ya. Cinta seperti yang kau percaya itu bullshit.”sahutku ketika dia tetap diam dan mempercayai bahwa apa yang dia lakukan itu benar.
Dia memang sangat sabar, orang paling sabar dan baik yang pernah aku temui. Kupikir pada awalnya dia perempuan yang kuat dan “sehat”.
Tapi hatinya sakit. Dia aneh dan bodoh. Tuduhku setelah dia menceritakan kisahnya kepadaku. Mungkin aku memang belum pernah bisa benar-benar jatuh cinta tapi aku tidak mau kalau aku seperti dia. Itu namanya diperbudak cinta.
Menyenangkan sekali menjadi laki-lakinya jika dia seperi itu. Pasti enak mendapatkan perempuan yang mau-maunya melakukan apa saja yang kau minta. Perempuan yang tanpa tuntutan.
Dia menatapku, kelihatan agak marah tapi suara yang keluar dari bibirnya terdengar seperti yang biasa aku dengar, “Jangan menyalahkannya, ya. Dia tidak salah. Aku yang salah karenan mencintainya demikian besar seperti ini.”
Lalu dia pergi meninggalkanku duduk sendirian bersama senja.
Aku tidak habis pikir, “Kau benar-benar bodoh, ra.” gumamku
Dear someone,Terima kasih telah hadir dalam kehidupanku yang tidak sempurna ini.Terima kasih telah memberi warna dalam lukisan hidupku yang semula hanya abu-abu.Terima kasih telah menjadi sosok yang mengajarkan kepadaku banyak hal.Terima kasih telah demikian sabar memahami setiap kemauan dan keegoisanku.Terima kasih untuk setiap pelukan dan usapan di kepala ketika aku menangis.Terima kasih untuk sosokmu yang memberi kebahagiaan kepadaku.Maaf selalu menyusahkanmu dengan semua masalahku.Maaf selalu menyalahkanmu.Maaf untuk setiap hal yang membuatmu lelah bersamaku.Maafkan aku....
THE LADY OF MIRKWOOD
The dream catcher who belong to The Lord of Mirkwood. Don't hesitate to come for say a small "hello!"
Formulir Kontak
POPULAR POSTS
Categories
- 30-Day Writing Challenge 4
- AUPAIR 2
- Cerpen 25
- Impian 6
- Ini Curhat 11
- Jejak R & D 2
- Kisah di Austria 7
- Kisah di Jerman 7
- Kisah Tak Sempurna 8
- Kumpulan Twitt 19
- Malaikat Hujan 7
- Puisi 18
- Random Thoughts 23
- Reading Link 2
- Untaian Kata 32
- Untuk Senpai 52
- Untuk SID 7
- Visa Jerman 3
- WritingChallenge 4
Blog Archive
-
2023
(17)
-
Mei
(17)
- Prioritasmu
- Untukmu
- Salju di Bulan April
- Nadamu
- Ketika
- Jangan Jatuh Cinta Lagi
- Movin' On
- Aku
- Pembencimu
- Yang Diingatkan Oleh Rindu
- How to Have a Long and Happy Relationship?
- Cerita Tentang Anggarra
- I Ever Met A Man
- Dia Suka Perempuan Berambut Panjang
- Berdamai Dengan Masa Lalu
- Sleep Paralysis
- Sang Pemimpi
-
Mei
(17)
-
2013
(25)
- Desember (3)
- November (3)
- Oktober (2)
- September (1)
- Juli (1)
- Juni (2)
- Mei (1)
- April (7)
- Maret (5)