Aku tidak suka mereka bilang kamu jahatAku tidak suka mereka bilang kamu keterlaluanAku tidak suka..Mereka tidak tahu apa punBagaimana mereka bisa bilang begituSementara mereka tidak tahu caramu menatapkuTidak tahu caramu memelukkuTidak tahu caramu menyentuh keningku dengan bibirmu
Ini sih bukan semacam dicuekkin. Ini lebih dari sekedar dicuekkin. Yah, mau gimana lagi. Terima nasib aja deh, belajar aja jadi hantu. Belajar jadi hantu. Bukan karena memang ingin tapi karena memang situasi dan kondisinya yang memaksa. Siapa sih yang mau belajar jadi hantu. Aku sih sebenarnya juga ngga, tapi sesuai dengan apa yang tadi ku katakan. Ini sebenernya bisa disebut pemaksaan karakter. Jujur aja nih, aku ngga mau belajar jadi hantu. Ngga mau dan ngga terima. ADA TAPI DIANGGAP TIDAK ADA. Nyesek banget gak tuh, berasa jadi hantukan. Wajar kalau kadang ada video penampakan. Hantu mah juga kaga seneng dianggep kaya gitu, jadi pengen nonggol dan ngeksis. Nah ini yang beda, berhubung aku jadi hantu karena kepentok keadaan, aku gak mau sok eksis dan nampil lalu ngelepas jubah Hantu ASPAL ini. Lebih ke "trimo ing pandum" kali kata orang Jawa. Karena yah emang gitu. Emang kaya gitu yang aku rasain. Uda cukup ngerasa sakit dipaksa belajar jadi hantu kaya gini. Jadi gak mau nambah-nambah pikiran lagi. Terserah dia dah mau apa. Aku mah uda bodo amat. Cuma bisa nyabar-nyabarin diri aja. Siapa tau berkah, dia jadi lebih baik atau yah sudahlah. Kagag mau berharap macem-macem, gak mau ngarepin dia berubah. Ketimbang ntar sakit ati kalau gak kejadian. Ngomong-ngomong lama bener yah hari ini aku berasa jadi hantunya. Dia nya gak nyadar. Uda sibuk noh. Sibuk? Iya sibuk. Uda jangan banyak nanya sibuk apa. Males nyeritaiinnya. Lagian buat apa? Nyakitin diri aja. Yah udalah, terima nasib. Hantu Baru
Pada awalnya kupikir hanya sementara. Kupikir mungkin memang kamu yang sedang ingin mengabaikanku. Oleh karena itu aku sedih. Aku kira, mungkin memang aku tidak pernah berarti untukmu. Aku kira, mungkin aku sekedar pelepasmu dari keriuhan hidupmu. Tapi semua pemikiran itu, semua perkiraan itu.. Salah. Ya, salah. Kamu tidak begitu, tidak sejahat di anganku. Rupanya aku yang terburu. Rupanya aku yang tak pandai membacamu. Rupanya aku yang kelewat egois. Rupanya aku yang tak bisa dengan benar mengenalimu. Sayang, maafkan semua salah itu. Tak seharusnya seburuk itu ku nilai kamu di awal. Seharusnya aku bisa dengan baik mengerti kamu. Aku, egoku.. Aku yang salah. Harusnya bisa aku sadari bahwa memang seperti itulah kamu. Memang seperti itulah sifatmu. Memang itu kamu. Ketidakpedulian itu.. Ya, tidak apa-apa. Setelah ku pahami pelan-pelan akhirnya aku mengerti. Setelah ku maknai dalam-dalam akhirnya aku paham. Sayang, aku bukan kekasih yang baik. Maaf maaf dan maaf. Buruk kata-kata ini ketika marah. Tak baik sikap ini ketika ku buta tanpa perhatianmu. Maka dari sekarang aku akan berbenah. Segala buruk itu akan kuhapus, segala salah itu akan kuredam. Sebab tak ingin sayang, tak pernah ingin aku kehilanganmu. Mulai dari kini sayang, aku akan belajar. Belajar membacamu dengan benar. Belajar mengenalimu dengan baik. Dan belajar tetap mencintaimu dengan begini besar.21011203.12 PMLa Amour Xexa
Kekasih..
Kau adalah luka yang tak sembuh
Kau adalah tawa yang berkelanjutan
Kau adalah senyum yang paling jujur
Kau adalah airmata yang kutepiskan
Kekasih..
Tapi kenapa kau begitu sukar
Begitu sukar kuterjemahkan
Kadang begitu tak mampu
Tak mampu pahami apa maumu
Kekasih..
Tapi aku akan tetap pada rasa ini
Aku akan tetap menyukaimu
Tetap akan kuhirup udara di sampingmu
Nafas ini nafas untukmu
Detak ini detak untukmu
Berlebihankah kekasih?
Berlebihankah ketika begini besar ku menyukaimu
Tapi bisa apa aku?
Sudah terlanjur kekasih
Sudah terlanjur kau ambil semua hatiku
Tanpa sisa
Kau biarkan aku kosong tanpa hati
Tak apa kekasih
Tak apa-apa
Sebab aku mau
Aku mau memberi semua hati ini
Aku mau kamu,kekasih
Aku mau kamu
Hanya kamu
Dan akan tetap selalu kamu
Satu-satunya
Sebab cinta, kekasih
Sebab aku mencintaimu
Tulus dan tanpa syarat
Kalimat itu mengurai makna
Makna yang dalam dan samar-samar
Tapi kamu tak peduli
Tersiakan makna terabaikan
Ya sudah
Tidak apa-apa
Mungkin..
Bagimu tak pernah memang berarti
Bagimu semua ini sekedar pengisi detikmu
Bagimu sikap seperti itu pun biasa saja
Dan aku meradang
Sulit
Sulit lidahku mencerca huruf
Sulit tanganku membangun tingkah
Karena yang seperti itu
Segala yang memuakkan tentangmu itu
Memang kamu yang inginkan
Sudahlah..
Tepis galau dan raba hati
Tuntaskan disini
Usah sesali
Perih tak dapat jadi sekedar khayal
Nyata ini
Kalimat ini
Suara ini
Asli tak noda memang maumu
Ya sudahlah
Tidak apa-apa
Ku putuskan berbalik
Pergi,
Melepas angin asa tentang kamu
Tentang aku
Tentang kita
Kuhaturkan mantra baru
Mantra baru teruntukmu kekasih
Mantra baru yang akan meluluhkan kita
Tapi tak apa
Kamu pun juga tetap dingin
Tak peduli
Aku mencium aroma baru
Rasanya sangat berbeda
Aromanya aneh
Aromanya,
Lain dan lain
Tidak sama
Ini lebih menyengat
Aromanya,
Aroma yang sanggup meluluhkan
Aroma yang mampu memabukkan
Aroma yang dapat memusingkan
Aroma ini..
Aroma kerinduan
Aroma kerinduanku akanmu
Aroma kerinduanku akanmu yang dulu
Aroma ini..
Aku tidak suka
Aroma kerinduan ini membuatku pening
Aroma ini membuatku tidak seimbang
Astaga!
Memuakkan!
Hapuskan aroma ini
Aroma ini membuatku sulit bernafas
Aroma kerinduan ini membuatku mual
Aroma ini jelas tak boleh terus kuhirup
Aroma berbeda yang membuatku nyaris mati
Aku benci merasa dingin
Aku benci mencium bau basah
Aku benci mendengar guruh petir
Aku benci
Benci
Tapi lebih dari itu semua
Aku paling benci ketika merasakan semua ini
Menyesakkan
Aku merasa sakit
Sakit ketika membenci apa yang aku suka
Aku benci dan marah
Perasaan ini menyebalkan
Aku mengurai semua
Rasa ini
Perasaan benci ini
Terurai
Kudapati nyata yang ada
Semua karena kamu
Ketika aku marah padamu
Ketika aku benci padamu
Mendadak aku berhenti menyukai apa yang aku suka
Ketika membencimu
Aku membaca cerita lain
Membencimu itu tidak menyenangkan
THE LADY OF MIRKWOOD
The dream catcher who belong to The Lord of Mirkwood. Don't hesitate to come for say a small "hello!"
Formulir Kontak
POPULAR POSTS
Categories
- 30-Day Writing Challenge 4
- AUPAIR 2
- Cerpen 25
- Impian 6
- Ini Curhat 11
- Jejak R & D 2
- Kisah di Austria 7
- Kisah di Jerman 7
- Kisah Tak Sempurna 8
- Kumpulan Twitt 19
- Malaikat Hujan 7
- Puisi 18
- Random Thoughts 23
- Reading Link 2
- Untaian Kata 32
- Untuk Senpai 52
- Untuk SID 7
- Visa Jerman 3
- WritingChallenge 4
Blog Archive
-
2023
(17)
-
Mei
(17)
- Prioritasmu
- Untukmu
- Salju di Bulan April
- Nadamu
- Ketika
- Jangan Jatuh Cinta Lagi
- Movin' On
- Aku
- Pembencimu
- Yang Diingatkan Oleh Rindu
- How to Have a Long and Happy Relationship?
- Cerita Tentang Anggarra
- I Ever Met A Man
- Dia Suka Perempuan Berambut Panjang
- Berdamai Dengan Masa Lalu
- Sleep Paralysis
- Sang Pemimpi
-
Mei
(17)
-
2013
(25)
- Desember (3)
- November (3)
- Oktober (2)
- September (1)
- Juli (1)
- Juni (2)
- Mei (1)
- April (7)
- Maret (5)