Sinis Bertato Pecinta Kecepatan dan Melodi Tak Terbatas

aku menutup mataku

membiarkan gelap bersemayam mengelilingiku

aku terhenti

tak berderap

anganku berhamburan

melukis sosok yang tak ada

mewarnainya dengan tinta tinta ciptaanku

aku menutup mataku makin rapat

lihat..!!

keangkuhan dan kesombongan di wajahnya

begitu dingin dan tak tersentuh

langkahnya cepat tak mau tau

fokus dan tak banyak bicara

sombong menjengkelkan

keangkuhan yang memahkotai wujud miliknya

auranya memabukkan

mataku meneliti mengamati

kulitnya berlukis

garang tak terelakkan

tato itu

mempesonakan aku makin dalam

aku tersenyum sudah mabuk

dengar..!!

Dengar bagaimana dia berpacu bersama sang bayu

menerjang

mendekati maut bercumbu dengan kecepatan

aku makin jatuh terseret pesona tak terbatas

aku makin kuat menutup mataku

memerangkap gelap berpelukan dalam peluh rona cinta

tangannya..

Menggenggam erat stik drum

lalu

tanpa sempat aku menikmati sisa sepi

dia memporak porandakan semuanya

menghancurkan sunyi

menggantinya dengan melodi melodi menghentak

irama irama pemacu adrenalinku

membangunkan sisi sisi gelapku

memaksaku bergerak dalam nada yang diam diam terpatri

aku suka ini

sensasi ini menyenangkan

dia tak berhenti

melodinya makin keras

dan aku semakin tak sadar

aku menutup mataku semakin rapat dan rapat lagi

tidak akan ku lepas

tidak akan

kalau dia bukan untukku

aku akan menjadikannya untukku

tak tau aku tiba tiba ketakutan

Tuhan..

Aku mau laki laki yang seperti itu

laki laki yang diperuntukan buatku

Tuhan..

Laki laki yang seperti itu yang ku mau

ku mohon

aku mau

keangkuhan dan tembok pemisah hati

kejujuran yang terpendam dalam

aku menyukai itu

sinis bertato pecinta kecepatan dan melodi tak terbatas

aku menyukai laki laki seperti itu

Paham

malam gelap merampas cahaya

tanpa warna sisakan hitam

tak sejuk

apa-apaan ini

dan hatiku memperburuk semuanya

aku dan perasaaanku

luluh lantah tak berirama

aku nyaris mati

sekarat tanpa nafas darimu

tersadar dalam dekap palsu aku terisak

aku tergugu terluka

aku jatuh rapuh dan sendirian

cacat busuk melemah

aku lelah

perasaanku tak berpihak padaku

aku ingin meninggalkanmu

membuangmu ke sudut jauh dari pusat hatiku

tapi apa

puas sekarang?

Puas melihat aku tersakiti seperti ini

jangan lagi bicara

jangan bisikkan apa pun

aku tuli bisu dan keras kepala

dan aku makin sakit teraniaya rasaku sendiri

kucoba pejamkan mata

sesaat

meredam pedih

menurunkan ego

lalu tergugu makin keras

ini tidak benar

bagaimana bisa?

Sudah kuputuskan tak akan kembali

sudah ku tanam dalam-dalam

bodoh

aku bodoh tapi ku akui aku membutuhkanmu

tau kamu kenapa

mungkin benar kamu berarti

tapi jangan begini

aku lelah

kamu menyakitiku tapi aku tak bisa pergi

kamu membuatku menangis

menampar hatiku terlalu sering

tapi kenapa tetap menyayangimu

aku dan kebutuhanku akanmu menyakitiku

Kemarin..

Aku berada di barisan terdepan

tepat di depanmu

dengan kedua mataku

dengan kedua mataku, aku menatapmu penuh minat

kamu dan semua yang melekat padamu

kamu tahu..

sosokmu membuatku melemah

auramu membuatku tertahan dalam sesak

entah kenapa semua padamu membuatku suka

sangat suka

kamu membuatku tak fokus

lihat betapa aku jadi sedikit diam melihatmu di atas panggung di kediri kemarin

tak begitu jejak kakiku berdiri

aku terpesona

begitu dekat jarak aku dan sosokmu

aku berada di depan untukmu

untuk sekedar melihatmu dengan jelas

bobby..

Terima kasih untuk sempat melihatku kemarin

semua itu terasa cukup untukku

"..ladyrose di tengah tengah para outsider.."

terima kasih

sungguh terasa sangat cukup

kamu akan selalu membuatku begitu terpesona

aku tak pernah menyangka

tak pernah berfikir akan menjadi seperti ini

akan menjadi bagian komunitas ini

komunitas yang mengajariku begitu banyak hal

outSIDer and Ladyrose

aku memang menyukai SID

teramat menyukai mereka malah

aku bertahan ketika tak banyak temanku bahkan tau apa itu "Superman Is Dead"

maka ketika kudapatkan kepercayaan

kepercayaan yang akhirnya sepenuhnya kudapatkan setelah ku lepas abu abu putihku

maka aku mencari

mencari mereka yang searah denganku

dan kutemukan mereka dalam langkah yang tak ku duga

dan anehnya..

aku menyukai itu

menyukai menjadi bagian mereka

menyukai menjadi diriku yang seorang Ladyrose

disini..

Bersama mereka

aku menyeimbangkan kehidupanku

aku menyeimbangkan kedua sisi normal manusiaku

setan dan malaikat

aku tidak memakai topeng

kami jadi kami yang kami inginkan

menjadi apa adanya

aku suka itu

tapi aku tidak akan pernah melampaui batas setan yang kutentukan

tidak akan

aku akan menjadi Ladyrose

Ladyrose yang menjaga makna nama itu sendiri

mungkin terlihat begitu munafik

tapi aku ingin begitu

aku akan menjadi Ladyrose baik baik

baik untuk diriku

kehidupanku

dan masa depanku

tidak apa apa kan jika seperti itu?

Aku tidak akan melebihi batas yang telah ku tentukan sendiri

aku akan menjaga putusanku itu

jadi..

Bantulah aku untuk menjadi Ladyrose baik baik, outSIDers..

aku lelah berdiri disini sendirian

aku rapuh tanpa sandaran pasti

dan matahari melemahkan harapanku

aku juga enggan memulai dengan yang tidak searah

aku mengharap yang sepaham denganku

outSIDer..

Mungkin seperti itulah

aku membutuhkan seorang outSIDer untuk melengkapi indah hujan

aku tidak akan menuntut lebih

Tidak!!

Hanya seorang outSIDer yang setia untukku

aku tidak butuh apa-apa selain itu sekarang

aku tidak meminta apa pun

hanya seorang outSIDer yang mau berjanji untuk tidak membuatku menangis

hanya seorang outSIDer yang mau meminjamkan bahunya untukku bersandar

yang mau menyanyikan Ladyrose dengan tulus buatku

yang akan menjaga dan melindungiku

ya..

Aku membutuhkan seorang outSIDer yang seperti itu

aku akan menunggu

sampai Tuhan menjadikan harapku itu nyata adanya

aku akan menunggu dipertemukan dan memiliki seorang outSIDer yang seperti itu

sebab aku tidak ingin melangkah sendirian lagi

sebab aku telah terlalu rapuh untuk tetap berada dalam harap masa lalu

seorang outSIDer itu..

Kapankah ada dan nyata untukku..??

100511

06.20 PM

Ladyrose Kehilangan Arah

Tubuhmu..

Tatomu..

Auramu..

Suaramu..

Utamanya

Senyummu..

Melemahkan syaraf-syarafku..

Mempercepat detak jantungku..

Menyesakkan nafasku..

Gila..

Sensasi ini mematikan

Pelan-pelan menguasaiku

Terseret aku dalam kuat arus pesonamu

Wahai, pemberontakku

Redupkan gelora ini ketika tak mampu kau ku sentuh

Wahai pemberontakku..

Tersenyumlah jika memang hanya itu yang bisa kudapatkan

Bobby...

Tersimpan namamu dalam ruang tersembunyi kalbuku,

Bobby..

Ku lukis serupa indah Hujan

Ku mohon..

Berikan sejenak waktu

Beberapa detik saja

Hanya untuk sekedar memelukmu

Menunggu matinya bulan keempat..

Terseok,

Menyeret nyaris rubuh

Penuh luka dan nanar

Menunggu akhir,

Ya,akhir...

Akhir yang menjadi awal

Awal dari kebangkitan sisi Setanku

Maka di penghujung bulan keempat,

Dalam perambatan menuju pekat

Menari dalam hentak tak terkontrol

Berpeluh bersama para Berandal yang setia

Tawa,

Senyum Setan terkembang

dan di malam itu

Sisi Setanku berpesta

Menikmati aroma surga palsu

Paham,

Sepenuhnya tahu

Ini tak benar

Ini tak boleh berlanjut

Namun ini keseimbangan

Setan juga perlu bangkit

Dan Malaikat beristirahat

Maka ketika itulah

Kuberikan waktu dan tempat

Kuberikan sisi Setanku tempat untuk menguasai

Hitam,

Terkembang

Sayap Setanku bersiap menguasaiku

Aku tersenyum

Tipis cenderung sinis

Kepakkan Sayapmu sepuasnya

Karena waktumu, Sisi Setanku..

HANYA HARI INI

Pada hembus nafas terakhir bulan keempat