Mungkin, sekarang memang waktuku mengalah. Mundur teratur dan konsisten. Aku harus bisa teguh. Sebab jika berlarut-larut, segalanya akan sangat menyakitkan. Aku akan mengalah, kali ini benar-benar kucoba melakukannya. Aku akan membebaskan segalanya. Aku tahu segalanya salahku. Bukan sesuatu yang tidak benar ketika kamu membuka diri untuk orang lain. Bukan sesuatu yang tidak benar ketika kamu dekat dan bermanis-manis dengan orang lain. Hanya aku saja yang bodoh. Bodoh dan egois. Ya sangat egois. Sebab, meski aku tahu aku tak pernah punya hak atas kehidupanmu, aku tetap saja merasa marah ketika perempuan lain membuatmu merasa nyaman. Aku selalu merasa ada yang salah. Aku cemburu. Sangat cemburu. Dan perasaan ini, menyakitkan. Ada saat dimana aku menangis karena itu. Dan aku benci begini. Aku ingin bebas. Aku ingin bersikap biasa saja. Aku ingin bersikap sebagai temanmu. Teman yang bahagia jika kamu bahagia. Aku ingin begitu, senpai.
Dan lagi, aku lelah. Aku lelah memendam perasaanku ini. Aku lelah dengan kadarnya yang terlalu besar. Aku lelah terus berharap padamu tanpa tahu kelak bagaimana. Aku lelah senpai.. Sangat lelah :(
Sepertinya aku memang harus belajar menata hatiku. Meski tak bisa kuhilangkan, aku akan mengatur perasaan cinta ini. Aku akan mengekangnya. Meminimalisir segalanya. Membiasakan ketidakberadaanmu di dalam pikiranku. Mencoba belajar tidak banyak memikirkanmu.Aku harus mengatur haatiku. Perasaanku dan semuanya.
Kamu harus bahagia ya, senpai. Aku mencintaimu.
THE LADY OF MIRKWOOD
The dream catcher who belong to The Lord of Mirkwood. Don't hesitate to come for say a small "hello!"
Formulir Kontak
POPULAR POSTS
Categories
- 30-Day Writing Challenge 4
- AUPAIR 2
- Cerpen 25
- Impian 6
- Ini Curhat 11
- Jejak R & D 2
- Kisah di Austria 7
- Kisah di Jerman 7
- Kisah Tak Sempurna 8
- Kumpulan Twitt 19
- Malaikat Hujan 7
- Puisi 18
- Random Thoughts 23
- Reading Link 2
- Untaian Kata 32
- Untuk Senpai 52
- Untuk SID 7
- Visa Jerman 3
- WritingChallenge 4
0 Comments
Menulislah dan jujurlah. Rangkaian kata itu lebih mujarab daripada sekuali ramuan sihir.