oleh Mipo Ladyrose Ochabilly pada 26 April 2011 jam 13:07
Anda mengajarkan padaku Cinta
Anda mengajarkan padaku Benci
Anda mengajarkan padaku Banyak
Ketika anda mengajarkan padaku Cinta, aku melukiskan Cinta itu seperti yang anda ceritakan.
Cinta itu adalah ketika aku menerima semua kebohongan yang anda katakan.
Cinta itu adalah ketika aku tetap merasa begitu dekat dengan anda meski pun kita jauh.
Anda mengajarkan padaku Benci, dan ketika itu aku memaknainya seperti yang anda berikan.
Benci itu adalah ketika anda melakukan kembali hal yang paling aku tidak ingin anda lakukan lagi.
Benci itu adalah ketika aku ingin mematikan semua perasaanku pada anda.
Anda mengajarkan padaku Banyak..
Ya,banyak..
Begitu banyak hal
Dari anda, aku mengetahui cemburu.
Aku mengetahui bagaimana begitu menyesakkannya cinta yang selalu dilukai.
Pada Tuhan kerap aku berharap tak pernah ada anda dalam kisahku.
Pada Tuhan, ku keluhkan kenapa aku begitu bodoh karena masih saja selalu menyayangi anda.
Sampai saat ini masih ada anda disini..
Di bagian paling tersembunyi di hatiku.
Tuhan yang tau ku cinta anda, meski aku memaki.
Meski aku mencaci
tapi tetap saja ada anda disini...
Di hatiku
0 Comments
Menulislah dan jujurlah. Rangkaian kata itu lebih mujarab daripada sekuali ramuan sihir.