Bahagiamu Senyumku

Sebuah catatan (lagi) untuk Anda.

Sejenak..

Dalam diamku terpikir,

Meracau tentang semua yang terjadi

Memasrahkan diri akhirnya

Tak kan ada paksa disini

Akhirnya ku putuskan untuk rela

Tidak apa-apa..

Sungguh,

Kembalimu padanya memang melukaiku

Tapi tak ada kemampuan menolak

Teruskan apa yang sudah kau pilih,

Bersamanya..

Meski perih diawal

Tapi biarlah,

Ketika terlintas pikir,

Kau jauh lebih bahagia bersamanya

Kau lebih sering tersenyum di dekatnya

Aku tergugu,

Dia lebih baik,

dan bersamanya kau temukan bahagiamu

Belajar..

Menerima semua ini

Memaknai bahwa keegoisanku untuk mempertahankanmu adalah ketidakbahagiaanmu

Aku pun melepas satu persatu inginku tuk tetap bersama

Bukankan pernah ada yang bilang bahwa 

KEBAHAGIAAN SEJATI ADALAH KETIKA KAU MELIHAT ORANG YANG KAU CINTAI BAHAGIA

Berbekal itu, aku melatih diri tuk ikhlas

Meski sisi egoisku berontak, aku meredamnya

Mematrikan bahwa Bahagiamu Bila Bersamanya

Aku mengalah..

Aku memang tak pernah cukup baik untukmu

Aku..

Aku yang mementingkan bahagiaku sendiri

Maka ini waktunya

Merelakan dengan benar

Membiarkanmu bersamanya

Bersama kekasihmu yang dulu

Rasanya memang sakit

Kadang diam dalam basuhan air mata pun tak membantu

Tapi dengan semua putusanku

Aku bertahan..

Karena aku tahu..

Bersama Tiara kau temukan bahagiamu..